October 2024 - kahuripancitra.com class="archive date wp-custom-logo wp-theme-landingpress-wp sfsi_actvite_theme_default header-active header-menu-active header-menu-sticky header-menu-after footer-active elementor-default elementor-kit-8">
Program Pemusnahan Arsip Meraih Juara 1 Final Day Labirin Sriwijaya 2024

Program Pemusnahan Arsip Meraih Juara 1 Final Day Labirin Sriwijaya 2024

Program Pemusnahan Arsip di Sumsel Meraih Juara 1 Final Day Labirin Sriwijaya 2024

pemusnahan-arsip-di-acara-labirin

Kahuripan Citra mengikuti acara Labirin Sriwijaya 2024. Lewat program Kertas Hijau: Pemulihan Sampah Dokumen Kertas Berkelanjutan, Kahuripan Citra turut serta mengenalkan salah satu layanannya yaitu pemusnahan arsip dan dokumen rahasia.

Acara ini diselenggarakan oleh PCMI (Purna Caraka Muda Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan yang berkolaborasi dengan Youth Co:Lab dari UNDP Indonesia pada tanggal 22 Agustus 2024. 

Acara ini diikuti oleh wirausahawan yang ingin terus mengembangkan usahanya. Kahuripan Citra itu sendiri merupakan perusahaan Pemusnahan Arsip di Sumsel yang berfokus pada transformasi sampah menjadi produk berkelanjutan, berhasil menjadi finalis di Labirin Sriwijaya 2024.

Baca juga: Limbah Kertas Tidak Dikelola? Siap-siap Bahaya Mengintai!

Kahuripan Citra telah melewati beberapa babak sehingga berhasil meraih 12 besar finalis mengalahkan puluhan peserta. Acara diselenggarakan di The Patisserie & Bistro Palembang. Sebelum memasuki acara puncak, 12 peserta membuka booth stand untuk mempromosikan usaha masing-masing.

pemusnahan-arsip-di-acara-labirin

Pameran berlangsung kondusif dan masing-masing wirausahawan memperkenalkan produknya dengan semangat yang tinggi. Stand Kahuripan Citra juga didatangi oleh beberapa tamu undangan dan juri.

Di acara puncak, dilakukan kurasi tahap kedua sehingga menjadi 6 finalis terpilih, yang akan melakukan pitching di hadapan juri, tamu undangan dan peserta lainnya. Kahuripan Citra berhasil menjadi salah satu finalisnya. 

Kahuripan Citra mendapatkan urutan ke 4 dalam melakukan pitching deck yang dijelaskan oleh Wulandari Saputri, selaku CEO dari Kahuripan Citra.

pemusnahan-arsip-di-acara-labirin

Kertas Hijau: Pemulihan Sampah Dokumen Kertas Berkelanjutan adalah program lanjutan dari pemusnahan arsip atau dokumen rahasia yang sudah lebih dijalankan oleh Kahuripan Citra sejak tahun 2021. 

Sampah arsip dan dokumen kertas akan dipilah, dihancurkan menjadi bubur kertas, dan dicetak kembali menjadi produk berkelanjutan salah satunya adalah egg tray. Nantinya egg tray ini akan didistribusikan kembali ke UMKM peternak telur.

Disinilah program kertas hijau akan dijalankan. Setelah egg tray yang merupakan hasil produk berkelanjutan dari proses pemusnahan arsip dan dokumen rahasia tadi didistribusikan, nantinya akan dijadikan tray semai oleh para petani.

Tray semai dari egg tray bersifat lebih ramah lingkungan daripada tray semai kantong plastik. Tray semai ini bisa dipakai sekali pakai dan terurai bersama tanaman yang tumbuh.

Inovasi dari Kahuripan Citra terhadap pemusnahan arsip dan dokumen rahasia mendapatkan respon positif dari para juri dan tamu undangan. Kahuripan Citra sukses meraih prestasi dengan mendapatkan juara 1 Labirin Sriwijaya 2024. 

Labirin Sriwijaya diakhiri dengan foto bersama peserta, dewan juri, dan tamu undangan. Semoga ini juga menjadi pembuka jalan lebih lebar lagi tentang pengelolaan sampah kertas dokumen/arsip yang bisa memberikan manfaat untuk lingkungan.

Navigation

Maggot BSF, Makhluk Ajaib yang Bisa Musnahkan Sampah Organik

Maggot BSF, Makhluk Ajaib yang Bisa Musnahkan Sampah Organik

Kenalan dengan Maggot BSF, Makhluk Ajaib yang Bisa Musnahkan Sampah Organik

Maggot BSF dapat dibudidayakan dalam jumlah banyak. Tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk biaya pakan karena maggot bisa makan sampah sisa hasil makanan. Yuk, kenalan lebih dalam makhluk kecil pengurai sampah organik ini!

A. Kenalan Sama Maggot BSF

BSF (Black Soldier Fly) adalah lalat yang memiliki fisik sehitam metalik ketika sudah dewasa. Walaupun berasal dari Amerika Selatan, jenis lalat ini bisa ditemukan di Asia, termasuk di Indonesia.

Dewasa ini, BSF sedang dibudidayakan agar menghasilkan maggot yang bisa digunakan untuk menghancurkan sampah organik. Maggot jenis ini tergolong aman untuk dibudidayakan karena tidak memberikan penyakit dan bersahabat dengan manusia.

BSF akan melewati beberapa tahap dalam metamorfosis termasuk tahap larva. Pada tahap ini maggot BSF yang memiliki buku-buku, berwarna coklat, dan mirip seperti ulat. Sebelum kembali lagi menjadi lalat, maggot ini bisa hidup dalam kurun waktu 14-18 hari.

B. Fungsi Maggot BSF Dalam Kehidupan

Sampah organik di Indonesia terlampau paling tinggi diantara jenis sampah lainnya. Sampah organik bisa berbahaya jika dibiarkan saja sampai ke TPA karena bisa menghasilkan gas metana yang menyebabkan ledakan.

Baca juga: Sampah Adalah Sumber Bencana, Kok Bisa?  

Sampah organik yang mencemari lautan berpotensi untuk membunuh hewan laut. Lama-kelamaan juga bisa menimbulkan bau yang mengganggu lingkungan sekitar.

Untuk itu diperlukan cara untuk mengurai sampah organik dengan cara yang aman dan tepat.

Maggot dapat memakan sisa sampah makanan di dapur seperti sayur, buah, lauk-pauk, dan nasi. Hal ini menyebabkan maggot dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi sampah organik.

Dalam 24 jam, maggot bisa menghabiskan sampah organik melebihi bobot tubuhnya hingga 2-5 kali. Diperkirakan sebanyak 5 kg sampah organik bisa dihabiskan oleh 10.000 ekor maggot BSF.

Kemampuannya tersebut mampu membuat maggot menjadi alternatif untuk mengelola sampah organik yang telah terpilah dengan baik. Maggot adalah hewan rakus yang memang sangat banyak membutuhkan sampah organik untuk dimakan.

Maggot memiliki kandungan protein yang sangat tinggi sehingga bisa dipertimbangkan untuk menjadi makanan ikan dan unggas. Selain itu, maggot bisa dijadikan pupuk organik yang berfungsi untuk revitalisasi dan soil conditioner.

C. Siklus Hidup Maggot BSF

Peternak maggot diharuskan memanfaatkan waktu yang singkat untuk memberdayakan fungsi maggot sebagai pengurai sampah organik. 

Dalam metamorfosis, lalat betina akan mati setelah mengeluarkan telur 400 sampai 800. Telur tersebut bisa ditemukan di lubang kecil kering terlindungi atau sampah organik yang mulai busuk.

Semua telur maggot akan menetas dan berubah wujud menjadi larva. Pada fase ini lah maggot akan memakan sampah organik. Dalam waktu 14-16 hari larva, larva akan bertumbuh dengan baik jika diberi makanan secara optimal.

Sampah organik inilah yang nantinya akan berubah menjadi protein dan lemak untuk persiapan menjadi pupa.

Larva kemudian akan masuk ke tahap prepupa. Warna maggot maggot akan berubah menjadi coklat atau abu-abu setelah sebelumnya berwarna krem. Maggot akan mencari tempat yang lebih kering, terlindungi dan bertekstur.

Setelah maggot berubah menjadi pupa, maggot akan berubah menjadi lalat BSF dalam kurun waktu tiga sampai tujuh hari.

Lalat betina kemudian akan bertelur kembali, menghasilkan ratusan telur yang akan menjadi maggot dan mati. Begitulah untuk seterusnya.

D. Cara Budidaya Maggot BSF

Selain menjadi penyelamat lingkungan, maggot juga bisa dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan jika tahu cara mengelolanya dengan baik. Inilah cara yang bisa dilakukan untuk budidaya maggot.

  1. Menyiapkan Kandang untuk Mengembangbiakkan Lalat BSF

Untuk mengawali budidaya maggot dapat dilakukan pembelian pupa atau telur maggot. Harga yang dibandrol beraneka ragam di pasaran.

Siapkan kandang berukuran 3 m X 2 m X 2 m untuk menampung puluhan ribu larva yang dihasilkan dari perkembangbiakkan lalat BSF. Kandang nantinya akan ditutupi jaring-jaring dengan menggunakan rangka yang terbuat dari kayu dan bambu.

  1. Siapkan Wadah untuk Menetaskan Telur Maggot

Ukuran yang dari wadah mengikuti jumlah telur yang akan dipanen. Umumnya wadah berbentuk kotak yang terbuat dari plastik, kardus, atau triplek. 

  1. Sediakan Biopond untuk Telur yang Sudah Menetas

Telur maggot bsf yang sudah menetas itu diletakkan ke dalam biopond yang berisi tanah. Biopond diharuskan memiliki ukuran bisa menampung semua telur yang sudah menetas dan biasanya berbentuk kotak.  

  1. Memberikan Sampah Organik untuk Maggot

Sampah organik yang sudah siap untuk diurai diletakkan ke dalam biopond tadi. Sampah organik bisa langsung dimakan atau dicacah agar mudah dikonsumsi maggot tapi jangan terlalu halus.

  1. Maggot BSF Siap untuk Dipanen

Setelah berumur 15-20 hari, maggot dapat dipanen dengan menggunakan cangkul. Taburkan dedak fermentasi setiap minggunya di media penetasan telur agar bisa mengundang lalat BSF kembali.

Maggot BSF adalah alternatif yang baik untuk dikembangkan jika ingin mengurangi sampah organik. Jika memungkinkan, maggot ini juga menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. 

Untuk pendampingan dan konsultasi pengelolaan maggot lebih lanjut hubungi: systogreen.id ya!

Navigation

Pemusnahan Arsip Bersama Kanwil DJP Sumsel dan Babel

Pemusnahan Arsip Bersama Kanwil DJP Sumsel dan Babel

Pemusnahan Arsip Bersama
Kanwil DJP Sumsel dan Babel

pemusnahan-arsip-palembang

Pemusnahan arsip dan sampah kertas dalam jumlah yang banyak dapat menghasilkan barang berkelanjutan yang bisa langsung didistribusikan ke UMKM yang membutuhkan.

Daripada membiarkan sampah dokumen kertas/arsip yang telah berusia 5-10 tahun menumpuk memenuhi ruangan, sebaiknya didaur ulang seperti yang dilakukan Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung bersama Kahuripan Citra.

Dokumen arsip telah mendapatkan persetujuan untuk dilakukan pemusnahan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 983/KM.1/2015 tentang Tata Cara Penyusutan Arsip di Lingkungan Kementerian Keuangan. 

Sampah dokumen kertas arsip telah terpisah dengan ordner besi dan map plastik. Tumpukkan sampah tersebut diisi ke dalam kardus yang telah diberi label oleh Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.

Semua kardus diletakkan ke dalam armada tertutup dan dikunci dengan rapat agar keamanan terjamin selama perjalanan ketika ingin melakukan pemusnahan arsip dan sampah kertas.

Jumlah sampah kertas dokumen/arsip yang berhasil diangkut dan akan dilakukan pemusnahan arsip adalah sebanyak 7.710 kg. 

Sebuah solusi pengelolaan sampah dokumen kertas berkelanjutan yang dipilih oleh Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran instansi lainnya agar dapat mengelola sampah dokumen kertas yang telah bertumpuk bertahun-tahun.

Sampah dokumen kertas/arsip yang telah ditimbang langsung dimasukkan ke dalam mesin pembuat bubur kertas. 

Proses ini disaksikan oleh perwakilan mitra yang berjumlah 6 orang dan beberapa dari mereka ikut serta meletakkan sampah dokumen kertas/arsip tersebut.

Sampah dokumen kertas/arsip yang sudah hancur nantinya akan dicetak menjadi egg tray. Lalu didistribusikan ke UMKM peternak telur di Sumatera Selatan. Tentunya ini mendukung produk pengelolaan kertas yang berkelanjutan.

Setelah kurang lebih melihat proses pemusnahan arsip dan sampah kertas dalam waktu kurang lebih 30 menit, wakil mitra yang sekaligus menjadi saksi melakukan penandatangan berita acara.

Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung telah menjadi bagian dari penyelamat lingkungan dengan mengelola sampah dokumen kertas/arsip mereka. Sekarang giliran perusahaanmu berkolaborasi dengan Kahuripan Citra, jasa pemusnahan arsip di Palembang.

Navigation

Ingin Bakar Sampah? Rugi Dong!

Ingin Bakar Sampah? Rugi Dong!

Ingin Bakar Sampah? Rugi Dong!

Search

Share This Post

bakar-sampah-dapat-membuat-tempat-tinggal-kurang-nyaman


    Masih sering dijumpai orang yang melakukan bakar sampah untuk mengurangi jumlah sampah. Sampah tersebut memang bisa lenyap dan tersisa menjadi abu, tetapi jika melakukannya dapat menyebabkan masalah baru.

    Asap yang tersebar akibat sampah yang terbakar membuat lingkungan menghitam. Hasil sisa pembakaran juga merusak jalan.

    Lebih dari itu, asap dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang

    Jadi, apa saja sih dampak yang bisa ditimbulkan dari bakar sampah? Yuk, simak artikel berikut ini!

    A. Dampak Negatif Buat Kesehatan Jika Bakar Sampah

    Pembakaran sampah dapat melepas zat kimia yang berbahaya yang dapat terhirup langsung oleh manusia atau dikonsumsi lewat makanan yang telah terkontaminasi. Jika hal ini terjadi, penyakit bisa menghampiri seperti berikut ini.

 

1. Penyakit yang Berhubungan dengan Pernapasan

Asap yang terhirup tentunya dapat mengganggu sistem pernapasan. Hal yang pertama kali bisa ditimbulkan adalah sesak napas dan batuk-batuk.

Jika asap terhirup terus-menerus, hati-hati penyakit lain menanti. Penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis  dapat menyerang.

2. Mengganggu Kesehatan Kulit 

Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari luar sehingga menjadi bagian yang pertama terkena polusi akibat pembakaran sampah.
 
Ini bisa berdampak pada kulit jika terkena asap dari pembakaran sampah.
 
Kulit dapat berubah menjadi gelap dan tidak merata ketika asap bakar sampah mengenai kulit. Untuk pemilik kulit sensitif tentunya bisa terkena alergi seperti gatal-gatal dan ruam merah.

3. Membuat Mata Iritasi

Asap yang dihasilkan oleh pembakaran sampah bisa ditemukan tanpa persiapan sehingga bisa mengenai bagian mata.
 
Partikel kecil dari asap yang terpisah dapat membuat mata menjadi pedih, merah dan berair.

4. Kanker

Termasuk pembakaran yang menggunakan temperatur yang relatif rendah, pembakaran sampah tergolong dalam pembakaran tidak sempurna.
 
Hal tersebut berpotensi untuk mengeluarkan zat bersifat karsinogen yang ada dalam plastik. Zat ini bisa terhirup langsung oleh hidung atau mengendap pada makanan sehingga bisa memicu kanker.

B. Dampak Negatif Bakar Sampah Bagi Lingkungan

Selain berdampak pada kesehatan, pembakaran sampah bisa beresiko merusak lingkungan. Apa saja hal negatif dari bakar sampah? 

1. Kebakaran di Lingkungan Sekitar 

Api yang muncul akibat pembakaran sampah tidak bisa terkontrol. Apalagi jika angin sedang kencang, api bisa merambat kemana-mana dan menyebabkan kebakaran.
 
Hal  ini dapat merusak properti seperti rumah serta mengancam jiwa.

2. Mengacaukan Habitat

Partikel kecil yang tercipta dari pembakaran sampah terselip di tanah, tumbuhan, dan sumber air.
 
Partikel ini bisa meracuni makhluk hidup yang tidak sengaja menelannya. Lama-kelamaan, rantai makanan dapat terganggu karena banyak yang mati.

3. Mencemari Lingkungan

Bakar sampah dapat membuat tempat tinggal kurang nyaman. Ketika membakar kegiatan tersebut dilakukan, partikel kecil yang bisa hingga sulit terlihat bisa tersebar di sekitar lingkungan.
 
Partikel ini bisa menyebabkan pencemaran pada udara, air dan tanah.

4. Fenomena Pemanasan Global

Pemanasan global diakibatkan oleh berbagai macam pembakaran termasuk pembakaran sampah karena bisa melepaskan gas metana dan karbondioksida.
 
Fenomena ini mengakibatkan kerusakan berjangka panjang seperti badai ekstrim, cuaca yang panas, kekeringan dan mencairnya lapisan es.
 

    C. Cara Meminimalisir Pembakaran Sampah

    Untuk mengurangi pembakaran sampah adalah dengan mengurangi sampah itu sendiri. Jika sampah sudah terlanjur ada, kamu bisa memilah sampah tersebut berdasarkan jenisnya.

    Daur ulang dapat membantu untuk mengurangi sampah dan lebih ramah lingkungan.

    Pemilahan sampah dapat membantu untuk menjaga kualitas sampah sehingga berpotensi besar untuk didaur ulang kembali menjadi barang-barang berkelanjutan.

    Salah satu jenis sampah yang bisa didaur ulang adalah kertas. Kamu bisa mengelola sampah perusahaan lewat Kahuripan Citra karena kami punya layanan pemusnahan sampah dokumen kertas/arsip dalam jumlah yang besar.

    Nantinya sampah tersebut dapat dikelola menjadi barang berkelanjutan seperti egg tray yang bisa didistribusikan kembali.

    Kesadaran dari menghentikan kegiatan bakar sampah datang dari diri sendiri bukan dari orang lain.

    Jadi, mulai saat ini hentikan kegiatan merugikan tersebut agar kesehatan dan lingkungan kita semakin terjaga.

Artikel Terkait

Navigation