Pemusnahan Arsip Bersama RS Umum Fadhilah Prabumulih

Annisa Karima
24 Desember 2024

Pemusnahan arsip dan dokumen kertas yang sifatnya rahasia membutuhkan prosedur yang tepat untuk mencegah kebocoran data. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan sampah arsip dan dokumen kertas tersebut hancur 100%.

Egg tray adalah salah satu contoh barang yang pembuatannya memerlukan kertas. Disinilah peluang membuat barang berkelanjutan dari sampah kertas tercipta. Kahuripan Citra dapat menjadi penghubung perusahaan kamu untuk mengelola sampah arsip dan dokumen kertas rahasia yang sudah berusia 5-10 tahun.

Bersama RS Umum Fadhilah Prabumulih, kami bekerja sama melakukan pengelolaan secara bertanggung jawab. Ingin tahu lebih kisahnya? Yuk, simak artikel berikut ini.

A. Prosedur Kahuripan Citra yang Mengutamakan Keamanan dalam Pemusnahan Arsip

Kahuripan Citra adalah jasa pemusnahan arsip di Sumatera Selatan yang membantu untuk melakukan daur ulang sampah arsip dan dokumen kertas menjadi barang yang bisa digunakan atau didistribusikan kembali seperti egg tray, karton, wadah makan, dan kertas minyak.

Untuk di Sumatera Selatan itu sendiri, kami berfokus untuk melakukan pengelolaan sampah arsip dan dokumen untuk dicetak menjadi egg tray.

Kami menjunjung tinggi keamanan dalam melakukan proses pemusnahan, mulai dari pengangkutan, pemusnahan, hingga menjadi barang berkelanjutan. Untuk meningkatkan kepercayaan, kami memperbolehkan perwakilan klien untuk datang dan melihat langsung proses pemusnahan.

Proses pemusnahan juga dilengkapi dengan penandatangan berkas bertanggung jawab seperti MoU, Berita Acara Pemusnahan dan Berita Acara Pengangkutan.

Setelah proses pengemasan selesai, sampah dokumen dan arsip kertas tersebut dibawa ke tempat pemusnahan dan beberapa perwakilan dari Rumah Sakit ikut untuk melihat proses secara langsung.

B. Proses Pengangkutan Sampah Arsip dan Dokumen Kertas di RS Umum Fadhilah Prabumulih

Tim Kahuripan Citra mendatangi lokasi RS Umum Fadhilah Prabumulih di Jl. Jendral Sudirman No. 1, Kel. Patih Galung, Kec. Prabumulih Barat. Pengangkutan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2023.

Mesin penghancur kertas hanya bisa menghancurkan kertas saja. Untuk itu, sebelum dilakukan pengangkutan harus dipastikan hanya bersisa sampah arsip dan dokumen kertas saja tanpa unsur non kertas lainnya.

Sebelum dijadwalkan pengangkutan, pihak RS Umum Fadhilah Prabumulih dan Kahuripan Citra sudah saling bertukar informasi terkait peraturan tersebut. Karenanya, saat Tim Kahuripan tiba, sampah dokumen arsip dan kertas telah siap dikemas.

Kami menggunakan prosedur tertentu dalam melakukan pengemasan dengan mengutamakan keamanan. Sampah dokumen arsip dan dokumen kertas tersebut dimasukkan ke dalam karung dan diikat hingga kencang.

Karung tersebut dimasukkan ke dalam mobil yang menyesuaikan dengan berat dan jumlah kertas.

Setelah dipastikan semua sampah arsip dan dokumen kertas dikemas tak bersisa, tim Kahuripan Citra berangkat menuju lokasi pemusnahan arsip.

C. Proses Pemusnahan Sampah Arsip dan Dokumen Kertas

Saat tiba di lokasi, hal yang pertama kali dilakukan adalah melakukan penimbangan untuk mengetahui seberapa banyak sampah arsip dan dokumen kertas yang akan dimusnahkan.

Dilakukan dua kali penimbangan untuk mengetahui berat netto. Pertama, Mobil ditimbang saat masih berisi sampah arsip dan dokumen kertas yang akan dimusnahkan.

Hasilnya dikurangi dengan penimbangan kedua yaitu ketika mobil sudah kosong untuk mendapatkan berat netto. Berdasarkan proses tersebut, didapatkan 1.560 KG yang akan dimusnahkan.

Semua sampah dokumen arsip dan dokumen kertas dimasukkan ke dalam mesin secara bertahap. Hasilnya jadi hancur lebur tak berbentuk lagi.

Proses ini disaksikan langsung oleh 7 orang saksi perwakilan dari RS Umum Fadhilah Prabumulih.

Proses pemusnahan diakhiri dengan proses penandatangan berkas bertanggung-jawab berupa Berita Acara Pemusnahan dan Berita Acara Pengangkutan.

RS Umum Fadhilah Prabumulih telah melakukan pemusnahan arsip bertanggung jawab bersama Kahuripan Citra. Sekarang saatnya perusahaan kamu yang berkontribusi.