Kertas adalah material yang sudah tak asing lagi ditemukan dalam setiap aspek kegiatan manusia sehingga limbah kertas dapat ditemukan dalam jumlah yang banyak.

Jika tidak ada penanganan lebih lanjut terkait kertas, maka bisa terjadi penumpukkan yang dapat memakan tempat, mengurangi keestetikan dan membahayakan lingkungan sekitar.

Kertas mungkin lebih cepat terurai daripada material lainnya yaitu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun. Namun, bukan berarti kita tidak perlu untuk melakukan pengelolaan karena sampah kertas dapat menimbulkan dampak negatif.

Bahaya dari Limbah Kertas

Kertas merupakan materi yang rapuh namun diperlukan perhatian lebih karena bisa mengurangi kesuburan tanah dan menghalangi tanaman untuk mendapatkan air. Hal ini tentunya dapat membuat tanaman berumur pendek.

Tidak hanya pada tanaman, kertas juga dapat mengganggu hewan yang secara tidak sengaja memakannya.

Dampak negatif limbah kertas ketika berada di dalam tubuh hewan, berisiko dapat menghilangkan nyawa. Alhasil, keseimbangan ekosistem pun dapat berantakan.

Kertas juga dapat menyebabkan banjir karena menyumbat aliran sungai. Jika banjir melanda maka kerusakan lingkungan juga tidak dapat dihindari.


Cara Menekan Jumlah Kertas yang Berlebihan

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah kertas tentunya dengan mengurangi penggunaan kertas itu sendiri. Mungkin, hal ini belum bisa dilakukan 100% tapi sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

Selalu teliti ketika akan mencetak atau menggunakan kertas sehingga meminimalisir kesalahan yang bisa menyebabkan pemborosan. Sebisa mungkin juga untuk memanfaatkan teknologi terhadap informasi yang akan disimpan atau disebar.

Selanjutnya dapat dilakukan daur ulang pada kertas. Proses ini dapat menciptakan barang berkualitas yang bisa mendukung keberlanjutan.

Selanjutnya dapat dilakukan daur ulang pada kertas. Proses ini dapat menciptakan barang berkualitas yang bisa mendukung keberlanjutan.

Alasan Harus Melakukan Daur Ulang Kertas

Kertas sangat mudah rusak dan terkontaminasi dengan sampah lainnya sehingga diperlukan pemilahan. Kertas yang tercampur juga dapat mengakibatkan perubahan iklim menjadi lebih cepat. Hal ini diakibatkan oleh gas metana yang dihasilkan dari proses pembusukan tanpa oksigen sampah kertas yang tercampur tadi.

Sangat disayangkan jika kertas yang sudah terpilah hanya diteruskan ke TPA. Bisa dipastikan kumpulan kertas tadi malahan bercampur kembali dengan jenis sampah lainnya.