Membangun Ekonomi Berkelanjutan Melalui Sumber Daya Pekerjaan Inklusif

Search

Share This Post

Bantuan CSR RU III untuk pengelolaan sampah di Kertapati, Palembang Sumatera Selatan

    Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi fokus utama dalam mewujudkan kesejahteraan negara. Keadaan ini menjadi faktor penting dalam mewujudkan dunia berkelanjutan. SDG’s 8 yang mengarah pada “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”, menjadi acuan bagi sektor ekonomi baik informal ataupun formal.
    Membangun untuk memberdayakan termasuk dalam SDGs 8 yang berarti bukan hanya menyediakan pekerjaan tetapi memastikan pekerjaan tersebut layak dengan terpenuhinya hak-hak pekerja.
    Pemberdayaan termasuk kedalam universal atau menyeluruh. Dengan meratanya kesempatan kerja untuk semua kalangan mulai dari perempuan, laki-laki dan penyandang disabilitas menjadi tantangan ekonomi baru yang bersifat inklusif dan berkelanjutan.


    Inklusivitas disini bukan hanya tentang pekerjaan yang terbuka untuk semua kalangan. Tetapi juga dimana setiap individu merasa dihargai dengan memberikan hak-hak mereka demi membangun lingkungan kerja yang adil dan berdaya.

    Sejahtera dalam bekerja berarti mendapatkan gaji yang sesuai, mendapatkan lingkungan kerja aman dan nyaman, memiliki fasilitas lengkap seperti APD ( Alat Perlindungan Diri), mendapat perlakuan yang sama serta hak cuti yang terpenuhi.

    Menurut penelitian, perusahaan yang menerapkan lingkungan kerja inklusif cenderung lebih baik dalam jangka panjang. Hal ini membuat karyawan mau berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.

    Lingkungan kerja inklusif telah diterapkan di kahuripan citra yaitu dengan adanya prograam mentorship bertema lingkungan dan penggunaan media digital, serta kepemimpinan untuk masa depan yang terbuka untuk umum.

    Membangun budaya perusahaan melalui rutinitas setiap pagi berupa doa bersama dan sharing session, serta english day untuk menunjang perkembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam bersaing didunia global.

    Keterbatasan pendidikan tidak menjadi halangan untuk menjadi tenaga kerja terampil di Kahuripan Citra, hal ini dapat dilihat dari pekerja lapangan di Kahuripan Citra yang tidak lulus SD namun tetap dapat menjadi SDM yang terampil.

    Adapun barang berkelanjutan yang dapat dibuat untuk semua kalangan pekerja yaitu karpet telur dan briket :

    A. Karpet Telur (Egg Tray)

    Pada era modern ini, teknologi mampu mendaur ulang kertas menjadi karpet telur dengan skala besar. Teknologi ini memerlukan SDM (Sumber Daya Manusia) sehingga mampu menciptakan lapangan kerja untuk semua kalangan.

    Tumpukan kertas harus dihancurkan dengan mesin agar berubah menjadi bubur kertas. Setelah itu bubur kertas dimasukan ke dalam mesin cetak. Hasil yang diperoleh dari mesin cetak berupa karpet telur.

    Dikarenakan hasil diperoleh dalam jumlah yang masif, diperlukan tenaga kerja untuk memindahkannya ke tempat penyimpanan sekaligus untuk memeriksa kualitas sesuai dengan standar yang ditentukan.

    Disinilah peluang kerja terbuka lebar untuk ibu-ibu, remaja, bapak-bapak hingga penyandang disabilitas. Tentunya ini dapat menambah penghasilan yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari.

    B. Briket

    Briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari bahan ekonomis. Contohnya kertas dan sekam padi, dua hal ini merupakan barang berkelanjutan melalui inovasi pengelolaan yang tepat.
    Bahan yang perlu disiapkan :
    1. Kertas
    2. Tepung tapioka
    3. Cetakan
    Rendam kertas selama 1 malam, kemudian hancurkan kertas menjadi bubur kertas. Setelah menjadi bubur kertas, masukan tepung tapioka yang sudah di masak. Selanjutnya campur dan aduk hingga rata.

    Cetak ke dalam cetakan dan keringkan. Pastikan briket benar-benar kering sehingga bisa digunakan.

    Dua contoh diatas dapat mendukung SDG’S 8 dalam meningkatkan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja yang layak serta dapat mengurangi ketidaksetaraan.

    Kahuripan Citra Indonesia mengembangkn inovasi pengelolaan limbah kertas menjadi karpet telur. Membuka peluang pekerjaan bagi ibu-ibu sekitar, kahuripan citra juga mengembangkan sumber daya pemuda menjadi pemuda yang berkualitas lewat program internship yang dibuka setiap tahunnya.

Artikel Terkait

Navigation